Presiden Jokowi Hadiri Groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memulai groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pada Rabu (03/03/2024) bertempat di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Turut mendampingi Presiden ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. Hadir pula Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Prof Jebul Suroso.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwasannya pada tahun 2030-an nanti Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi. Dengan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan nonproduktif. Dalam peradaban sebuah negara, kesempatan bonus demografi hanya akan ada sekali. Hal ini akan menjadi penentu sebuah negara akan menjadi negara maju atau tidak.

Menurut Presiden Jokowi, kesempatan tersebut perlu dimanfaatkan sebaik mungkin agar Indonesia mampu melompat menjadi negara maju. “Kita di tahun 2030-an, 2035-an ini akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.

Presiden Jokowi memandang bahwasannya perlu adanya menciptakan talenta dan mengembangkan keterampilan agar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat terlaksana. Pembangunan karakter pun menjadi kunci bagi pembangunan dan peningkatan SDM di Indonesia. “Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjutnya.

Dengan pengalaman yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya dalam bidang Pendidikan. Presiden Jokowi meyakini Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mampu menjadi bagian dalam pengembangan tersebut. “Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UM Purwokerto sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional. Kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara seutuhnya,” imbuhnya.