Teknik Pertambangan UMMAT Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja lewat Kuliah Pakar

Teknik Pertambangan UMMAT Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja lewat Kuliah Pakar
Teknik Pertambangan UMMAT Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja lewat Kuliah Pakar

Program Studi S1 Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) terus menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia industri. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Kuliah Pakar bertajuk “Peningkatan Kualitas Mahasiswa Menuju Dunia Kerja” yang digelar di Aula Lantai 3 Kampus UMMAT pada Rabu (13/8).

Sekretaris Prodi, Ariyanto, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa agar mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat rutin diagendakan dengan menghadirkan para ahli di bidangnya masing-masing. Pengalaman langsung dari para ahli, terutama yang bekerja di perusahaan besar, akan memberikan motivasi dan gambaran nyata tentang peluang dan tantangan di dunia kerja,” ungkap Ariyanto.

Salah satu narasumber yang hadir adalah alumni Teknik Pertambangan UMMAT yang kini berkarier di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. Perjalanan karier sang alumni, dari bangku kuliah hingga berhasil menembus industri besar, menjadi inspirasi sekaligus bukti nyata kualitas lulusan UMMAT.

Dalam paparannya, narasumber menekankan sejumlah keterampilan penting untuk menembus industri, mulai dari hard skills hingga soft skills:

  • Penguasaan perangkat lunak desain tambang, teknik pengeboran, pengolahan mineral, dan manajemen proyek.
  • Kemampuan komunikasi, kerja sama tim, adaptasi, serta kepemimpinan.
  • Strategi menghadapi rekrutmen: menyusun CV yang menarik, teknik wawancara, hingga pentingnya pengalaman magang.
  • Tantangan lapangan: menjaga keselamatan kerja, menghadapi medan ekstrem, dan bekerja di bawah tekanan.

Wakil Dekan II Fakultas Teknik, H. Fariz Primadi Hirsan, mewakili Dekan Fakultas Teknik UMMAT, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah konkret prodi dalam mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja.

“Kuliah pakar seperti ini sangat penting untuk memberikan perspektif yang nyata kepada mahasiswa. Industri pertambangan terus berkembang dan menuntut SDM berkualitas, sehingga mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak dini, tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga mental, keterampilan, dan jaringan profesional,” ujarnya.

Acara berlangsung interaktif. Mahasiswa dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari teknis pekerjaan di tambang, tips menghadapi seleksi perusahaan besar, hingga cara menjaga kesehatan mental saat bekerja di lapangan. Diskusi dua arah tersebut menciptakan suasana belajar yang dinamis sekaligus membangkitkan motivasi peserta untuk menatap masa depan lebih percaya diri. []tz

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*