Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan sosialisasi Optimalisasi Pengembangan Wisata Kano Melalui Digitalisasi. Sosialisasi ini diinisiasi oleh BEM UAD khususnya Kementerian Desa Mitra yang dilaksanakan Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul pada Rabu, (07/02/2024).
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kompetensi masyarakat desa binaan dalam pengembangan wisata melalui digitalisasi. Dalam hal ini salah satu tempat wisata yang akan dikembangkan yaitu Wisata Kano.
Narasumber yang dihadirkan yaitu Kasman AMd selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Sumber Daya Pariwisata Kabupaten Bantul. Beliau menyampaikan mengenai aplikasi mobile dan website yang dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mengetahui lebih luas mengenai pariwisata di Bantul. “Jelajah Bantul adalah sebuah aplikasi mobile serta web yang dikembangkan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebagai penyedia informasi wisata resmi di Kabupaten Bantul guna membantu masyarakat dan wisatawan menemukan dukungan, layanan, dan informasi pariwisata setiap saat”, ungkapnya.
Ageng Purwo Ariyatno SPar selaku Kepala Dukuh Pedukuhan Tegalrejo Kelurahan Srigading menyampaikan bahwasannya perlu adanya bimbingan kepada warga. Pemuda dan komunitas lokal untuk membantu mengembangkan wisata di daerah.
“Kelompok Dewi Lambudi Rejosari (Desa Wisata Alam, Budaya, dan Edukasi Tegalrejo Tegalsari) membutuhkan bimbingan. Serta arahan cara penggunaan digitalisasi agar wisata yang ada dapat dioptimalkan”, ungkap Kepala Dukuh Tegalrejo.
Sancoko selaku Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Rejosari (FKPPRS) memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Karena telah menyelenggarakan sosialisasi pengembangan desa wisata yang dilakukan BEM UAD bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. “Sangat berterima kasih kepada BEM UAD karena telah menyelenggarakan kegiatan yang mempertemukan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Hal ini belum pernah dilaksanakan oleh pemuda setempat. Harapannya wisata yang telah vakum akibat Covid-19 ini dapat berkembang lagi”, tambah Sancoko.
Salma Maulidya Prastiwi selaku Menteri Kementerian Desa Mitra BEM UAD mengungkapkan bahwa BEM UAD akan senantiasa mendampingi masyarakat Kelurahan Srigading sebagai desa binaan. “Kelurahan Srigading merupakan Desa Binaan dari BEM UAD. Sehingga kami akan selalu membantu dan mendampingi FKPPRS dan Kelompok Dewi Lambudi Rejosari. Edukasi dalam pemanfaatan media digital sebagai langkah untuk memperkenalkan wisata di Kelurahan Srigading”, tutur Salma. []ic
Be the first to comment