UM Kendari Wujudkan Pengakuan Pembelajaran Lampau

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menyelenggarakan Sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Sosialisasi ini dilaksanakan untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan yang dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara pada hari Selasa (11/6/2024).

Prof Dr Ir H Muhammad Nurdin, MSc, IPU, ASEAN Eng, selaku rektor UMK memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Patta Hindi Azis, SSos, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UM Kendari. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Kabupaten Konawe Utara, termasuk jajaran pemerintahan daerah, akademisi, serta tokoh masyarakat.

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) merupakan salah satu konsep yang penting dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. RPL merujuk pada proses mengakui, mengevaluasi, dan memberikan penghargaan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang telah diperoleh seseorang di luar konteks formal pendidikan. Pendidikan formal sering kali tidak mampu mengakomodasi berbagai pengalaman dan pembelajaran yang telah diperoleh individu di luar lingkungan sekolah atau perguruan tinggi. 

Nurdin dalam sambutannya menjelaskan bahwa pentingnya program RPL sebagai salah satu upaya UMK untuk mengakui dan menghargai pengalaman belajar dan kompetensi yang dimiliki oleh masyarakat, terutama mereka yang telah bekerja di bidang pemerintahan. “Jadi Bapak Ibu sekalian, Program RPL ini adalah yang pertama diselenggarakan di Sulawesi Tenggara ini. Bapak Ibu jangan ketinggalan bergabung dengan UM Kendari untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Konawe Utara, Dr Ir H Ruksamin, ST, MSi, IPU Asean Eng, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para aparatur sipil negara (ASN) di Konawe Utara. “Indonesia emas 2045 itu yang harus kita laksanakan, dan poin pertama yang dibangun adalah tidak ada lain Sumber Daya Manusi atau hari ini, untuk aparat desa termasuk aparat kecamatan dan BPD kalau mau saya bukakan peluang dengan Universitas Muhammadiyah Kendari. Bukan hanya itu, termasuk biaya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Konawe Utara,” pungkas Ruksamin.

Kegiatan ini menerima banyak respon positif, menyampaikan apresiasi dan harapan agar program RPL ini dapat segera diimplementasikan secara efektif di Kabupaten Konawe Utara. Peserta Sosialisasi berharap agar UMK terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pengembangan SDM.

RPL hadir sebagai solusi untuk menghargai dan mengakui pembelajaran yang terjadi di luar institusi pendidikan formal, seperti pembelajaran melalui pengalaman kerja, pelatihan profesional, kegiatan sukarela, atau pengalaman hidup sehari-hari. RPL memiliki prinsip dasar yaitu pembelajaran tidak terbatas pada ruang kelas atau kurikulum resmi. Individu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui berbagai pengalaman di tempat kerja, kehidupan sehari-hari, atau melalui pelatihan informal. RPL menawarkan cara untuk mengakui dan menghargai pembelajaran ini dengan memberikan pengakuan formal, seperti sertifikat atau gelar yang diakui oleh lembaga pendidikan atau pemberi kerja. 

Salah satu manfaat utama RPL adalah memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki pengalaman kerja yang luas atau keterampilan yang telah terbukti untuk mengembangkan karir mereka atau memperoleh kualifikasi formal. RPL juga dapat membantu mempercepat proses pendidikan atau pelatihan, karena individu tidak perlu mengulang kembali materi atau keterampilan yang telah mereka kuasai.

Harapannya dengan adanya sosialisasi ini semakin banyak ASN dan masyarakat yang memanfaatkan program RPL untuk meningkatkan kualifikasi akademis dan profesional mereka. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan. []nis

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*