UMPR Kembali Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program RPL dan Kelas Praktisi

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR)
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR)

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) untuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada pembelajaran semester genap tahun akademik 2024/2025.

Selain itu, UMPR juga membuka Kelas Praktisi Gelombang I untuk pembelajaran semester gasal yang akan datang. Pendaftaran telah dibuka sejak 2 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 15 Februari 2025. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring maupun luring di Sekretariat PMB kampus UMPR.

Direktur PMB UMPR, Novianto Eko Wibowo, MAP menjelaskan, pendaftaran program RPL dan Kelas Praktisi gelombang I telah dimulai sejak 2 Desember kemarin.

“Namun pelaksanaan perkuliahan terdapat perbedaan waktu nantinya, untuk program RPL akan di mulai pada bulan Februari. Sementara Kelas Praktisi pada bulan September,” jelas Anto di kutip dari laman resmi UMPR, Senin (9/12).

Dia menambahkan, guna mempermudah calon mahasiswa untuk mengakses info PMB tersebut, pihaknya telah menyediakan helpdesk PMB sesuai dengan zona masing-masing, yakni di Kampus I, 2, dan Kampus 3.

Anto menjelaskan, program RPL dan Kelas Praktisi menjadi solusi bagi para profesional atau individu yang telah bekerja. Pada semester ini, program RPL ada pembaruan kelas. Yaitu kelas RPL eksistensi dengan menghadirkan dosen berkualifikasi tinggi dan praktisi profesional dari berbagai lembaga nasional.

Anto menuturkan, kolaborasi antara UMPR dengan berbagai lembaga nasional akan membuka peluang besar bagi mahasiswa baru. Terutama mendapatkan wawasan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.

“Kehadiran praktisi dari lembaga nasional tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi memperkuat koneksi mahasiswa dengan dunia kerjanya,” tutur Anto.

Sistem kerja sembari kuliah, kata Anto, menjadi solusi untuk meningkatkan karier para profesional maupun individu di berbagai bidang. “UMPR menawarkan 7 fakultas dengan 16 program studi untuk program kelas RPL, sedangkan untuk Kelas Praktisi terdapat 8 fakultas dengan 22 program studi,” ungkapnya.

Dengan adanya program itu, pihaknya berharap bahwa UMPR mampu memberikan akses pendidikan lebih inklusif bagi mahasiswa baru nantinya.

“Dan semoga, adanya metode perkuliahan yang inovatif ini dapat meningkatkan kompetensi mereka. Sehingga akan memberikan kontribusi nyata di tempat kerja masing-masing,” harap Anto. (UMPR/ron)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*