UMTAS Ambil Peran di Konferensi Internasional INTERDISCH 2025

UMTAS Ambil Peran di Konferensi Internasional INTERDISCH 2025
UMTAS Ambil Peran di Konferensi Internasional INTERDISCH 2025

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) meneguhkan kiprahnya di level global dengan berpartisipasi dalam International Conference on Sustainable Development through Interdisciplinary Research in Science, Technology, Economy, Education, and Health (INTERDISCH 2025) yang digelar secara virtual pada 23–24 Agustus 2025.

Konferensi internasional ini diselenggarakan oleh Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) bersama APTISI Komisariat VI B Wilayah IV Jawa Barat, dengan menghadirkan pembicara utama dari Malaysia, India, Turki, hingga Ukraina. Forum akademik tersebut membahas pengembangan berkelanjutan melalui riset interdisipliner, mencakup sains, teknologi, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

UMTAS hadir melalui dosen dan peneliti yang mempresentasikan riset terkini di bidang teknologi kesehatan dan pendidikan. Partisipasi ini tidak hanya memperluas jejaring internasional, tetapi juga memperkuat posisi UMTAS di kawasan ASEAN maupun dunia. Forum ini diharapkan membuka peluang kolaborasi riset lintas negara, terutama terkait isu-isu keberlanjutan.

UMTAS Ambil Peran di Konferensi Internasional INTERDISCH 2025

Lebih jauh, setiap makalah yang dipresentasikan memiliki kesempatan untuk dipublikasikan dalam book chapter penerbit Malaysia maupun jurnal internasional bereputasi yang terindeks Google Scholar, Crossref, WorldCat, hingga GARUDA. Hal ini sejalan dengan visi UMTAS untuk menjadi universitas unggul dalam riset dan publikasi internasional.

Kehadiran UMTAS semakin diperkuat dengan kepercayaan kepada Dr. Maesonah Lubis, M.Pd., dosen UMTAS, sebagai keynote speaker. Ia menyampaikan pemikiran dan hasil penelitian tentang inovasi pendidikan yang relevan dengan era globalisasi. Kehadiran Dr. Maesonah menunjukkan kapasitas akademisi UMTAS dalam memberi kontribusi pemikiran di forum internasional.

Ketua Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UMTAS, Aceng Sambas, menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus.

“Konferensi INTERDISCH 2025 menjadi momentum penting bagi dosen dan mahasiswa UMTAS untuk menunjukkan kapasitas riset sekaligus membangun kolaborasi global. Kami berharap keikutsertaan ini dapat meningkatkan reputasi UMTAS dan membuka peluang kerja sama internasional yang lebih luas,” ujarnya.

Melalui keterlibatan aktif dalam INTERDISCH 2025, UMTAS menegaskan peranannya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta memperkuat kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah di forum global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*