Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bekerja sama dengan Politeknik Singapura menggelar kegiatan Learning Express. Pembukaan kegiatan berlangsung di Unismuh Business Centre (UBC), Lantai 2 Gedung Menara Iqra, pada Selasa, (03/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut Dr Wildan Burhanuddin selaku koordinator LeX Unismuh Makassar menyampaikan bahwa kegiatan Learning Express ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 13 September 2024, bertempat di Unismuh Makassar dan Desa Manimbahoi, Malino, Kabupaten Gowa. “Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada inovasi sosial dengan menggunakan metode pendekatan design thinking, yang melibatkan kolaborasi antara Unismuh Makassar dan Singapore Polytechnic,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa mahasiswa dari Singapore Polytechnic tiba pada malam hari tanggal 2 September 2024. Pada tanggal 3 September dilaksanakan acara pembukaan serta sesi pengenalan yang melibatkan 5 dosen dan 30 mahasiswa Unismuh. Para peserta berangkat ke Malino untuk tinggal selama tiga hari dua malam di rumah warga pada hari berikutnya. “Di sana, mereka akan fokus pada tiga proyek utama yang ada di Desa Manimbahoi, yaitu peternakan sapi, peternakan ayam petelur, dan pengolahan kopi. Luaran dari kegiatan ini berupa prototipe inovasi yang akan dihasilkan dalam masing-masing proyek tersebut,” jelasnya.
Program ini dilaksanakan dua kali dalam setahun, biasanya pada bulan Maret/April dan September. Selain itu, pada tanggal 23 hingga 27 September 2024, pimpinan Unismuh dan tim fasilitator akan mengikuti konferensi dan workshop dalam rangka perayaan 10 tahun Learning Express di Singapura.
Sambutan Pimpinan Unismuh
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II, yang menjabat Plh Rektor Prof Andi Sukri menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini, yang menurutnya merupakan wujud nyata dari upaya membangun budaya akademik yang saling menghargai dan memperkaya. “Kita sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Politeknik Singapura. Ini merupakan kebanggaan tersendiri karena mendapatkan perhatian dari negara tetangga. Ada banyak potensi yang bisa kita kembangkan bersama, terutama dalam memperkenalkan dan memperlihatkan identitas sosial budaya kita kepada masyarakat di Singapura,” ujar Prof Andis, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Burhanuddin, Pelaksana Tugas Wakil Rektor I Unismuh Makassar, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. “Learning Express ini bukan hanya sebuah program pertukaran, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kolaboratif dan inovatif. “Kami percaya bahwa melalui program ini, mahasiswa dari kedua institusi dapat belajar satu sama lain, terutama dalam memahami tantangan global dan menemukan solusi kreatif yang relevan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini juga membuka jalan bagi pengembangan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Unismuh Makassar dan Politeknik Singapura, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik dan budaya kedua institusi,” tutupnya.
Be the first to comment