Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) berhasil meraih beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sebanyak 23 mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut juga telah mendapatkan buku rekening dan ATM KIP Kuliah angkatan 2023/2024.
Penyerahan buku rekening dan ATM KIP Kuliah angkatan 2023/2024 telah dilaksanakan pada Jumat (15/12/2023) di Aula Kampus 1 UMMAD. Penyerahan ini langsung diberikan oleh Sekretaris Rektor UMMAD yaitu Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum.
Dalam sambutannya, Sekretaris Rektor UMMAD menghimbau kepada para mahasiswa penerima beasiswa KIP agar dapat memanfaatkan beasiswa yang didapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan menunjukkan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik.
Puluhan mahasiswa penerima beasiswa KIP diminta untuk tidak melihat seberapa banyak jumlah nominal beasiswa yang diterima, namun yang perlu diperhatikan bagaimana hal ini dilihat sebagai rekognisi pengetahuan mahasiswa yang memang pantas terpilih menjadi penerima beasiswa.
“Ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan membuat kecewa negara, UMMAD, dan keluarga. Tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang hebat. Tidak semua orang dapat memperoleh ini. Imbangi dengan giat belajar, jangan dipandang beasiswa sebagai kuantitas uang tapi recognisi pengetahuan kalian sebagai mahasiswa yang memang terpilih,” ucap Prof. Anam Sutopo.
Prof. Anam Sutopo juga menyampaikan bahwa beasiswa yang telah didapatkan bisa menjadi pemantik untuk memacu para mahasiswa yang memperolehnya bisa belajar lebih giat, menjadi pemimpin yang baik dan meraih prestasi.
“Tunjukkan prestasi kalian. Kalau yang tidak mendapat beasiswa bisa berprestasi apalagi kalian yang memperoleh beasiswa. Yang bangga tidak hanya kalian, tapi orang tua bangga, kampus bangga pemerintah ya bangga,” tutur Prof. Anam Sutopo.
“Kalian belajar di perguruan tinggi yang hebat sehingga kehebatan ini akan terakumulasi pada indeks prestasi tiga bisa tercapai, syukur bisa lebih. Yakin saja pilihan anda tepat,pas sehingga tidak ada alasan untuk minder, kecil hati dan tidak ada alasan tidak berprestasi,” tambah Prof. Anam Sutopo.
Sementara itu, Dr, Eny Pemilu Kusparlina selaku Koordinator Beasiswa KIP UMMAD menerangkan perihal syarat dan ketentuan pemberian beasiswa KIP yang perlu diperhatikan semasa perkuliahan. “Para mahasiswa penerima beasiswa harus menyelesaikan kuliah paling lama sampai 8 semester. Sebelum delapan semester sudah selesai kuliah lebih bagus. Kalau lebih dari 8 semester tidak lagi mendapat beasiswa,” terang Eny.
Salah satu syarat lainnya yaitu para mahasiwa penerima beasiswa KIP harus memiliki prestasi akademik dengan capaian minimal IPK sebanyak 3,0.
“ATM KIP Kuliah yang diperoleh mahasiswa penerima sudah bisa diaktifkan dalam waktu 14 hari kedepan ke BRI baik cabang, unit maupun pusat,” tambah Eny.
Salah satu penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan 2023-2024, Mikael Jaksen mengungkapkan rasa senangnya atas beasiswa yang telah diimpikan sejak dulu berhasil didapatkan. “Senang sekali bisa mendapat beasiswa KIP ini, karena hal ini bisa membantu kebutuhan kuliah saya,” ujar mahasiswa Prodi Aktuaria UMMAD itu.
Daftar penerima beasiswa KIP kuliah angkatan 2023-2024 yang berjumlah 23 orang tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 10 orang, Prodi Kesejahteraan Sosial 5 orang, Prodi Bio Kewirausahaan dan Prodi Aktuaria sebanyak 4 orang.
Be the first to comment