Dalam rangka memenuhi tugas mata perkuliahan, sebanyak 78 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Gunungpring Magelang, Senin, (27/05/2024).
KKL dilaksanakan bertujuan untuk menuntut mahasiswa agar bisa memiliki wawasan mengenai perihal pengembangan sekolah dan juga memajukan sekolah, lantaran sekolah yang menjadi tujuan adalah sekolah unggulan. Kegiatan kali ini diawali dengan pelepasan oleh Dekan Fakultas Agama Islam UMKLA, Muriyanto, MPdI beliau berpesan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat secara reflektif diterapkan dalam proses pendidikan. “Semoga dengan diadakan kegiatan KKL ini bisa menambah wawasan para mahasiswa STAI Muhammadiyah Klaten (kini UMKLA, red.) bisa mengaplikasikan apa yang telah di dapat dalam kegiatan tersebut,” tutur Muriyanto.
Yunda Sugiarto selaku Direktur Perguruan Gunungpring dan Kepala Sekolah SMA Taruna Periode 2017-2024, dalam sambutannya menjelaskan sejarah awal berdiri sekolah. Di samping itu ia berpesan agar silaturahmi harus tetap terjaga dan sinergi sesama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “SD Muhammadiyah Gunungpring berdiri sejak tahun 1969, dan di tahun 2007 Pimpinan Ranting Muhammadiyah mendirikan SMP Muhammadiyah Plus serta pada tahun 2017 mendirikan SMA taruna Muhammadiyah. Tak lupa saya berpesan agar silaturahmi tetap terjalin dengan baik anatara pihak SD Muhammadiyah Gunungpring dengan STAI Muhammadiyah Klaten,” ucap Yunda.
Sulistiono Shalladin Albany, MPd selaku Ketua Prodi PAI mewakili kampus dalam sambutan penyerahan mahasiswa KKL, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SD Muhammadiyah Gunungpring yang telah memberikan kesempatan kepada UMKLA untuk melaksanakan kegiatan KKL dan disambut dengan baik, “Riang gembira dengan adanya kegiatan KKL sehingga dapat meneladani hikmah yakni untuk berjuang dalam hal pendidikan yang menjadikan SD Muhammadiyah Gunungpring sebagai teladan dalam manajemen dan pengembangan bidang pendidikan” tutur Albany.
Sambutan selanjutnya, Andri Noviatmi MPd selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah Gunungpring. Beliau menyambut seluruh rombongan UMKLA. Dalam sambutannya tersebut Andri menyampaikan SD Muhammadiyah Gunungpring juga kerap digunakan untuk kegiatan penelitian para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya. SD Muhammadiyah Gunungpring saat ini mempunyai 614 peserta didik, 28 guru bersertifikasi, dengan fasilitas empat laboratorium IPA, 24 ruang belajar dan 15 armada yang digunakan sebagai sarana antar jemput siswa. Selain itu, SD Muhammadiyah Gunungpring mempunyai program unggulan, yaitu umroh gratis bagi siswa yang berprestasi. Namun berprestasi yang dimaksud bukan dalam hal akademik saja melainkan dalam segi hafalan, akhlak, adab, dan prestasi.
Be the first to comment