UNIMEN Lepas Mahasiswa Magang Internasional ke Taiwan, Teguhkan Komitmen Globalisasi Pendidikan

Pelepasan Mahasiswa UNIMEN ke Taiwan
Pelepasan Mahasiswa UNIMEN ke Taiwan

Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) kembali mencatatkan capaian penting dalam upaya internasionalisasi pendidikan. Sebanyak delapan mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti Magang Internasional di Taiwan, Jumat (19/9/2025), bertempat di Kampus I UNIMEN, Enrekang.

Pelepasan ini merupakan bagian dari Batch II tahun 2025, setelah sebelumnya sembilan mahasiswa diberangkatkan pada Agustus lalu. Dengan tambahan ini, total 18 mahasiswa UNIMEN dijadwalkan mengikuti program magang di Taiwan selama satu tahun ke depan.

Dari delapan mahasiswa yang berangkat, enam ditempatkan di sektor industri, yakni Asdar Samsuddin, Fikram, Muhammad Rizaldi, Muhammad Khalid, Adam, dan Ihlasul Amal. Sementara dua lainnya, Nur Farhana dan Ainun Qalbu Sakinah, akan menjalani magang di sektor perhotelan.

Rektor UNIMEN, Syawal Sitonda, secara langsung melepas keberangkatan mereka. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen UNIMEN dalam mendukung visi globalisasi pendidikan Muhammadiyah sekaligus sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga kesempatan untuk menyiapkan diri dalam dunia kerja global. Ini bagian dari kontribusi UNIMEN bagi pembangunan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (LPBKUI) UNIMEN, Mustakim, menambahkan bahwa magang internasional ini menjadi strategi penting dalam memperkuat daya saing lulusan.

“Mahasiswa akan belajar disiplin, kemandirian, dan kemampuan beradaptasi dengan budaya kerja global. Mereka adalah duta UNIMEN sekaligus duta Indonesia di Taiwan,” jelasnya.

Menurutnya, keberangkatan mahasiswa UNIMEN tidak lepas dari jejaring kerja sama universitas dengan mitra industri dan hotel di Taiwan yang terus diperluas. Hal ini menegaskan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah tidak hanya fokus pada kualitas akademik, tetapi juga pada relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar global.

Rektor Syawal Sitonda berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik universitas dan memanfaatkan kesempatan magang sebaik mungkin.

“Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menginspirasi mahasiswa lain ketika kembali ke tanah air. Kami menaruh harapan besar bahwa ananda semua mampu membawa nama baik UNIMEN dan Indonesia,” ucapnya.

Program magang internasional UNIMEN ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan global, karakter kuat, serta kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja internasional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*