Umsida Perluas Jangkauan Internasional, Jalin Kolaborasi Strategis dengan Perguruan Tinggi Kazakhstan

Umsida Perluas Jangkauan Internasional, Jalin Kolaborasi Strategis dengan Perguruan Tinggi Kazakhstan
Umsida Perluas Jangkauan Internasional, Jalin Kolaborasi Strategis dengan Perguruan Tinggi Kazakhstan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus memperkuat langkah internasionalisasinya. Kali ini, kampus Muhammadiyah di Jawa Timur tersebut menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi ternama di Kazakhstan, yakni AK Kussayinov Eurasian Humanities Institute (EAGI) dan LN Gumilyov Eurasian National University (ENU).

Rangkaian kerja sama berlangsung selama sepekan, sejak 28 Agustus hingga 3 September 2025. Agenda ini menjadi bagian penting dari komitmen Umsida untuk memperluas jaringan akademik di kawasan Eurasia sekaligus membuka jalan bagi diplomasi budaya.

Salah satu agenda utama berlangsung di EAGI, ketika Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Umsida, Fika Megawati, hadir sebagai dosen tamu. Dalam kuliah yang disampaikan pada 2 September, Fika membagikan keahlian terkait integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa, khususnya melalui digital storytelling dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

“Teknologi dapat membantu pelajar mengeksplorasi dan menyajikan keterampilan narasi berbasis budaya lokal dalam format digital berbahasa Inggris. Hal ini menjadikan tradisi dan sejarah lebih dekat dengan generasi muda,” ujar Fika.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung dari pimpinan EAGI, termasuk Ketua Jurusan, Baiturina Ulzhan Kabievna, dan Direktur Urusan Kerja Sama Internasional, Saltanat Meiramova. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan kedua institusi dalam membangun kolaborasi jangka panjang.

Masih di hari yang sama, delegasi Umsida juga mengunjungi LN Gumilyov Eurasian National University (ENU). Tidak hanya sekadar urusan akademik, kunjungan ini juga dimaknai sebagai ajang diplomasi budaya.

Tiga mahasiswa Prodi PBI Umsida turut berpartisipasi, memperkenalkan Indonesia serta memaparkan profil dan program unggulan kampus Muhammadiyah tersebut kepada sivitas akademika ENU. Diskusi akademik dilakukan bersama Ketua Jurusan Philological, Baidrahmanov Dosym, yang membuka peluang kolaborasi penelitian dan program pertukaran mahasiswa.

“Tujuan kami adalah untuk mengidentifikasi potensi sinergi riset bersama dan memperkuat inovasi pembelajaran bahasa di era digital,” jelas Fika.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan diskusi lanjutan bersama dosen EAGI untuk merumuskan kerja sama berikutnya. Fika menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga bagian dari upaya strategis Muhammadiyah melalui Umsida untuk memperkuat posisi dalam peta pendidikan internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa Umsida hadir sebagai mitra global yang adaptif dan inovatif, sekaligus membawa nilai-nilai Muhammadiyah ke dalam percaturan akademik internasional,” tutupnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*