Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatat prestasi nasional. Tim PPK Ormawa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknologi Pangan berhasil meraih Juara 2 kategori Tim dengan Luaran Komprehensif pada ajang Abdidaya Ormawa 2025, yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Muhammadiyah Malang, 4–6 Desember 2025.
Penghargaan ini diraih melalui program inovatif berjudul “Integrated Farming Auto Ecosystem: Inovasi Sistem Irigasi Otomatis dan Produksi Pupuk Mandiri Guna Mengoptimalkan Produktivitas Pertanian di Desa Pandowoharjo.” Program tersebut menjadi bukti bagaimana mahasiswa UAD mampu menghadirkan solusi konkret bagi desa mitra melalui pendekatan teknologi yang aplikatif, murah, dan berkelanjutan.
Tim PPK Ormawa HMPS Teknologi Pangan UAD dibimbing oleh Arsyad Cahya Subrata dengan Muhammad Fanni sebagai ketua tim. Beranggotakan mahasiswa dari beragam program studi—Teknologi Pangan, Farmasi, Teknik Elektro, Psikologi, Ilmu Komunikasi, hingga Ekonomi Pembangunan—program ini menjadi contoh kolaborasi lintas disiplin yang produktif dan menyatu.
Selama satu tahun, tim bekerja mengembangkan sistem irigasi otomatis berbasis sensor, memproduksi pupuk organik secara mandiri, dan mendampingi petani Desa Pandowoharjo dalam mengadopsi pola pertanian yang lebih efisien serta ramah lingkungan.
Bagi ketua tim, Muhammad Fanni, momen kemenangan ini bukan semata soal piala atau pengakuan. Yang paling membekas baginya adalah ekspresi bahagia para anggota tim dan dosen pembimbing saat nama UAD diumumkan.
“Yang pertama saya lihat justru reaksi teman-teman dan dosen. Mereka menangis bahagia. Rasanya ikut terseret dalam perasaan penuh syukur, bangga, dan cinta,” ujar Fanni.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari proses panjang—penuh tantangan, kerja keras, dan ketekunan, yang akhirnya terbayar tuntas di panggung Abdidaya Ormawa.
Bagi Fanni dan seluruh tim, capaian ini adalah bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi motor penggerak perubahan.
“Penghargaan ini hanya bagian kecil dari perjalanan kami. Semoga ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih luas bagi desa, masyarakat, dan bangsa,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat: BIMAWA UAD, Program Studi Teknologi Pangan, PKM Center UAD, Ormawa HMTP, serta seluruh anggota tim PPK Ormawa HMTP 2025.
Prestasi ini meneguhkan posisi UAD sebagai salah satu kampus yang konsisten mendorong inovasi mahasiswa, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi ilmiah yang berdampak nyata.
Be the first to comment