IMM FAI UAD Salurkan Donasi Melalui Lazismu untuk Bantu Warga Terdampak Bencana

IMM FAI UAD Salurkan Donasi Melalui Lazismu untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan melalui aksi penggalangan dana bagi korban bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kegiatan ini dipimpin Khairul Shiddiq, sebagai Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan (Sospem) IMM FAI UAD.

Menurut Khairul, aksi tersebut mejadi keharusan dalam mengimplementasi nilai Humanitas dalam tubuh IMM serta bentuk kontribusi nyata untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Ia menyampaikan bahwa selama ini IMM FAI UAD juga aktif merespons berbagai bencana nasional.

“Selain untuk korban bencana di Sumatra, kami sebelumnya turut menggalang dana untuk erupsi Gunung Semeru, banjir di Bumiayu, serta longsor di Cilacap dan Banjarnegara. Namun pada gerakan kali ini, fokus utama kami adalah wilayah Sumatra,” jelasnya.

Aksi solidaritas dilakukan melalui dua mekanisme. Secara daring, penggalangan dana berlangsung pada 28 November–2 Desember 2025 melalui penyebaran pamflet digital bekerja sama dengan Lazismu UAD dan seluruh organisasi mahasiswa FAI UAD.

Adapun penggalangan luring dilakukan pada 30 November–1 Desember 2025 sebagai bagian dari seruan aksi kebajikan IMM Cabang Djazman Al-Kindi. Koordinasi gerakan dilakukan secara daring bersama pimpinan Ormawa FAI UAD, Lazismu UAD, serta seluruh Kabid Sospem dari berbagai komisariat di lingkungan Djazman Al-Kindi.

Di lokasi aksi, relawan memasang banner serta menyiapkan kotak donasi bertanda “Pray for Sumatra”. Mereka juga membagikan stiker kepada para donatur dan melakukan orasi melalui pengeras suara untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Sebanyak 20–30 relawan turun ke jalan, melibatkan perwakilan IMM dari berbagai komisariat se-UAD.

Aksi penggalangan ini mendapat respon positif dari masyarakat maupun mahasiswa. Dari jalur daring, terkumpul dana sebesar Rp3.912.775, sementara aksi luring menghasilkan Rp4.719.000. Total donasi mencapai Rp8.631.775. Seluruh dana disalurkan melalui Lazismu UAD dan Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Lazismu UAD dan Lazismu DIY adalah lembaga resmi dan tepercaya. Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan disalurkan tepat sasaran,” ujarnya.

Khairul berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan IMM dalam merespons isu kemanusiaan di masa mendatang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*