Lazismu UAD Salurkan Beasiswa untuk Pembayaran SPP Selama 6 Bulan bagi Siswa TK-SD Muhammadiyah Yogyakarta

Perwakilan sekolah Muhammadiyah saat menerima beasiswa mentari dari Lazismu UAD untuk peserta didiknya (Dokpribadi)
Perwakilan sekolah Muhammadiyah saat menerima beasiswa mentari dari Lazismu UAD untuk peserta didiknya (Dokpribadi)

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (Lazismu UAD) menyerahkan Beasiswa Mentari kepada 7 sekolah Muhammadiyah di Sleman, Yogyakarta. Pentasyarufan Beasiswa Mentarin itu dilakukan secara langsung oleh Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT, didampingi Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Dr Nur Kholis M Ag, dan Ketua Lazismu UAD Andi Putra Wijaya SEI MSI. Kamis, (12-9-2024) di Merapi Vallery, Turi, Sleman.

Sekretaris Lazismu UAD, Sunu Prasetya Adi SE Sy ME menyampaikan, Beasiswa Mentari adalah bagian dari program Lazismu di bidang pendidikan. Beasiswa tersebut diperuntukan bagi siswa-siswi dari tingkat TK hingga SMA. “Khusus hari ini, pentasyarufan diberikan pada penerima peserta didik jenjang TK dan SD,” kata Sunu.

Penyerahan bantuan dana sebesar 29 juta 400 ribu rupiah itu diberikan kepada 7 sekolah Muhammadiyah yaitu TK ABA Nganggring, TK ABA Kemirikebo, TK ABA Balerante, TK ABA Ponosaran, SD Muh 2 Pakem, SD Muh Balerante, dan SD Muh Girikerto.

Sunu menjelaskan, para penerima bantuan merupakan mereka yang berstatus fakir miskin atau dhuafa.  “Beasiswa Mentari yang diberikan berupa bantuan dana untuk pembayaran SPP selama 6 bulan. Jadi bantuan dana ini untuk periode semester ganjil tahun ajaran 2024-2025. Setiap sekolah itu ada 10 peserta didik yang mendapatkan beasiswa dan penerimanya tadi diwakilkan oleh masing-masing kepala sekolah,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa program itu akan terus dilakukan oleh UAD lewat Lazismu.  “Insyaallah, seperti yang sudah disampaikan Pak Rektor bahwa program ini merupakan program Lazismu UAD yang berkelanjutan. Sebagai bentuk penyaluran dana yang dihimpun dari zakat, infaq, dan shadaqah dari dosen, tendik, serta karyawan di lingkungan UAD untuk diberikan kepada yang berhak,” tegas Sunu.

Senada dengan itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi positif antar Amal Usaha Muhammadiyah. “Ini adalah salah satu hal positif, semoga dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi untuk ke depannya di bidang pendidikan. Beasiswa Mentari juga tidak berhenti di sini, InysaAllah akan ada program-program lainnya yang dilaksanakan. Sebagai bentuk komitmen Lazismu UAD yang akan terus berada dalam proses estafet kebaikan-kebaikan selanjutnya,” harap Sunu.

Lebih lanjut, Sunu juga menyampaikan, Pentasyarufan Beasiswa Mentari akan kembali dilakukan pada Rabu, 18 September mendatang  bertempat di Kampus UAD yang diberikan kepada 30 penerima sekolah se-DIY. (guf)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*