Semarak HUT ke-80 RI di MA Muhammadiyah 1 Plus, Mahasiswa PKL UMM Ikut Tanamkan Semangat Nasionalisme

Semarak HUT ke-80 RI di MA Muhammadiyah 1 Plus, Mahasiswa PKL UMM Ikut Tanamkan Semangat Nasionalisme

Suasana meriah menyelimuti MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung pada Minggu (17/8/2025). Rangkaian kegiatan ini digelar bersama mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), meliputi perlombaan, kirab, hingga upacara bendera sebagai puncak perayaan.

Kemeriahan dimulai dengan berbagai lomba khas 17 Agustusan pada 13–14 Agustus. Di antaranya blowing glass, estafet karet, goyang bola, makan kerupuk, jaga balon, caterpillar, hingga estafet kaos kaki dan pukul air. Seluruh siswa mengikuti perlombaan dengan penuh antusias, sementara mahasiswa PKL turut mendampingi jalannya kegiatan. Suasana riang terlihat ketika para siswa saling menyemangati satu sama lain.

Rangkaian kegiatan berlanjut pada 15 Agustus dengan kirab kemerdekaan bertema pahlawan. Para siswa, guru, dan mahasiswa PKL berjalan tertib mengenakan baju adat serta atribut merah putih. Kirab ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus wujud nyata cinta tanah air yang tercermin dari langkah tegap seluruh peserta.

Puncak acara digelar pada 17 Agustus melalui upacara bendera. Seluruh warga sekolah mengikuti prosesi dengan penuh khidmat, menunjukkan rasa hormat kepada para pahlawan. Pengibaran bendera merah putih berlangsung sakral, diikuti seluruh peserta dengan sikap sempurna sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan bangsa.

Kepala MA Muhammadiyah 1 Plus, Akhmad Ari Wibowo, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga wadah pendidikan karakter.

“Melalui lomba, kirab, dan upacara ini, siswa diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini berhasil menanamkan nilai karakter penting: kebersamaan dan gotong royong melalui lomba estafet dan caterpillar, sportivitas dan kejujuran dari penerimaan hasil lomba, disiplin dan tanggung jawab lewat kirab dan upacara, serta kreativitas dan kegigihan dalam lomba blowing glass dan estafet karet.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba yang disambut meriah. Semangat nasionalisme siswa pun semakin tumbuh, sementara mahasiswa PKL UMM memperoleh pengalaman berharga dalam mendampingi siswa menanamkan nilai patriotisme di lingkungan sekolah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*