Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Umum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025 pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan sebagai fondasi moral dan spiritual bagi para Dahlan Muda.
Acara diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, dengan mengusung tema “Menuju Mahasiswa Unggul Berkemajuan dengan Dijiwai Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.”
Kegiatan dibuka oleh Kepala LPSI UAD, Rahmadi Wibowo Suwarno, dilanjutkan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Nur Kholis.
Dalam sambutannya, Nur Kholis menyampaikan bahwa mata kuliah AIK bukan sekadar pelengkap SKS, melainkan menjadi identitas kelembagaan Muhammadiyah yang harus dihayati oleh setiap mahasiswa.
“AIK tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga membangun karakter, kepribadian, dan integritas yang berlandaskan nilai Islam Berkemajuan,” ujarnya.
Sesi inti kuliah umum diisi oleh Ahmad Muttaqin, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam paparannya, Muttaqin berpesan agar setiap mahasiswa, apa pun jurusan dan latar belakangnya, memiliki tanggung jawab moral menjaga warisan intelektual dan spiritual K.H. Ahmad Dahlan.
“Ikhtiar intelektual tanpa nilai spiritual akan kehilangan arah. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah dan melahirkan amal saleh bagi sesama,” tegasnya.
Ia juga membagikan kisah inspiratif dari filosofi Ubuntu asal Afrika yang menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial. “Tidak ada gunanya menyingkirkan orang lain jika kita bisa maju bersama. Inilah makna Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.
Kuliah umum ini menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa baru untuk memahami peran mereka sebagai bagian dari gerakan pencerahan Muhammadiyah. Melalui AIK, UAD berharap lahir generasi intelektual muda yang unggul secara akademik, berakhlak mulia, dan berjiwa sosial tinggi.
Nilai-nilai inilah yang diharapkan menjadi dasar bagi para Dahlan Muda dalam berkiprah di dunia kampus dan masyarakat, membawa semangat “Islam Berkemajuan untuk Kemanusiaan Semesta.”
Be the first to comment