UNISA Yogyakarta Gelar Milad ke-34: Teguhkan Sebagai Kampus Berdaya Saing Global

UNISA Yogyakarta Gelar Milad ke-34 Teguhkan Sebagai Kampus Berdaya Saing Global
UNISA Yogyakarta Gelar Milad ke-34 Teguhkan Sebagai Kampus Berdaya Saing Global

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terus meneguhkan langkahnya sebagai kampus berdaya saing global yang berakar pada nilai Islam berkemajuan. Dalam peringatan Milad ke-34 yang digelar melalui Sidang Terbuka Senat Universitas, Selasa (14/10/2025), Unisa Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk memperkuat mutu akademik, memperluas jejaring internasional, dan menjaga jati diri sebagai bagian dari gerakan dakwah Aisyiyah dan Muhammadiyah.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, menyampaikan bahwa Unisa kini memasuki fase baru setelah melewati perjalanan panjang pengembangan kelembagaan.

“Kita tidak lagi hanya berbicara tentang bertahan dan berkembang, tetapi tentang bagaimana Unisa Yogyakarta tampil sebagai universitas bereputasi internasional yang memberi kontribusi nyata bagi kemanusiaan,” ujar Warsiti.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti

Menurutnya, arah pengembangan Unisa Yogyakarta hingga tahun 2035 difokuskan pada penguatan standar akademik dan riset berdaya saing global, peningkatan kolaborasi internasional, serta penciptaan ekosistem kampus inklusif, hijau, sehat, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Setiap capaian hari ini adalah pijakan untuk melangkah lebih tinggi esok hari. Kita akan terus membumi, menjaga nilai Islam berkemajuan, serta menjadi universitas yang peka terhadap kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Hingga tahun 2025, Unisa Yogyakarta telah melaksanakan 63 aktivitas internasional dan menjalin kerja sama dengan 195 mitra global. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui berbagai program seperti konferensi internasional, penelitian bersama, dan pertukaran pelajar.

Dalam ranah mutu akademik, Unisa Yogyakarta kini menyandang akreditasi institusi Unggul dari BAN-PT. Sebanyak 55% program studi telah terakreditasi Unggul, dan 18% berstatus Sangat Baik oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

Capaian lain juga datang dari berbagai pemeringkatan nasional dan global:

  • UI GreenMetric 2025: peringkat 42 perguruan tinggi nasional dan 407 global,
  • THE WUR 2025: posisi ke-14 Perguruan Tinggi Swasta terbaik Indonesia dan peringkat 1.358 dunia,
  • Terdaftar dalam Webometrics, UniRank (Top Islamic University), dan THE Impact Rankings.

Warsiti menyebut bahwa konsistensi menjaga kualitas membawa Unisa pada pengakuan luas. Dalam setahun terakhir, Unisa meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya:

  • PTMA dengan Riset dan Publikasi AIK Terbanyak III Tahun 2025,
  • Campus Entrepreneurial Marketing Award 2025,
  • Anugerah Humas LLDIKTI V 2025,
  • Anugerah Diktisaintek 2024,
  • IDEAS Awards 2025, dan
  • Perguruan Tinggi Terproduktif ke-3 LLDIKTI V Bidang STEM Tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, turut memberikan apresiasi atas kiprah Unisa Yogyakarta. Ia menyebut usia 34 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti dedikasi dan konsistensi Unisa dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif.

“Usia 34 tahun menunjukkan perjalanan panjang Unisa yang mencerminkan ketekunan dan dedikasi terhadap pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Brian.

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak boleh hanya menyesuaikan diri dengan perubahan, tetapi harus menjadi pengarah perubahan itu sendiri.

“Kami ingin riset dan inovasi tidak berhenti di laboratorium atau jurnal ilmiah, tetapi hadir di pasar, rumah sakit, industri, hingga UMKM di sekitar kampus,” tegasnya.

Melalui gerakan Dikti Saintek Berdampak, Brian mendorong agar hasil riset perguruan tinggi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa dari ruang-ruang kelas dan laboratorium Unisa akan lahir generasi bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa melayani.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*