Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kembali menorehkan capaian gemilang. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi meraih peringkat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) berdasarkan SK Nomor 1643/SK/LAMDIK/Ak/S/IX/2025 tertanggal 22 September 2025. Status ini berlaku hingga 21 September 2030.
Capaian ini bukan sekadar simbol prestasi administratif, melainkan penegasan atas komitmen UMPR khususnya FAI, dalam menghadirkan pendidikan Islam yang unggul, modern, dan berkemajuan. Akreditasi Unggul juga menjadi bukti bahwa kampus Muhammadiyah di Kalimantan Tengah tersebut terus berbenah dalam hal mutu akademik, tata kelola, hingga dampak pengabdian kepada masyarakat.
Dekan FAI UMPR menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh sivitas akademika yang berperan dalam proses akreditasi tersebut.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kebersamaan kita semua. Akreditasi Unggul ini bukan hanya kebanggaan bagi FAI UMPR, tetapi juga amanah untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan Islam di Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ungkapnya.
Proses menuju predikat Unggul ini ditempuh melalui serangkaian evaluasi ketat oleh LAMDIK, meliputi aspek kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, publikasi ilmiah, dan inovasi pengabdian masyarakat. Di tengah dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompetitif, FAI UMPR berhasil menunjukkan daya saingnya dengan memperkuat sinergi antara nilai-nilai keislaman dan penguasaan ilmu pengetahuan.
Pencapaian ini sekaligus mempertegas posisi UMPR sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang konsisten menjaga standar mutu pendidikan tinggi Islam di wilayah timur Indonesia. Keberhasilan FAI UMPR diharapkan menjadi inspirasi bagi program studi lain untuk terus meningkatkan kinerja akademik dan kontribusi sosialnya.
Dengan predikat Akreditasi Unggul, Program Studi PAI kini diakui sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya fokus pada pengajaran teori, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengabdian berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan. Capaian ini menjadi langkah strategis UMPR dalam memperkuat reputasi akademik di tingkat nasional sekaligus memperluas dampaknya bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Bagi kami, keunggulan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab untuk terus berinovasi,” tegas pimpinan fakultas.
Be the first to comment