Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya. Melalui Sidang Terbuka Senat yang digelar di Amphitarium Kampus IV UAD, Sabtu (16/8/2025), empat dosen resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar.
Mereka adalah Prof. Dr. Drs. Waharjani, M.Ag.; Prof. Ir. Maryudi, S.T., M.T., Ph.D.; Prof. Dr. Siti Mahsanah Budijati, S.T.P., M.T.; dan Prof. Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H.
Sidang Senat dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UAD, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI oleh Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I., Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro SDM UAD.
Masing-masing Guru Besar menyampaikan pidato pengukuhan setelah penayangan video profil yang menampilkan rekam jejak akademik dan kontribusi mereka.
Dalam sambutannya, Prof. Dwi menegaskan bahwa pengukuhan Guru Besar harus dimaknai sebagai awal pengabdian yang lebih luas.
“Pengukuhan ini bukanlah akhir, tetapi titik awal untuk kiprah yang lebih kontributif. UAD harus terus hadir sebagai community service university,” ujarnya.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasi atas capaian para Guru Besar. Ia mengungkapkan, hingga kini UAD memiliki 57 Guru Besar, 139 Lektor Kepala, 392 Lektor, 133 Asisten Ahli, dan 55 Tenaga Pengajar.
UAD, lanjutnya, berkomitmen mendukung program LLDIKTI Wilayah V, yakni nolisasi Asisten Ahli. Targetnya, dalam dua tahun mendatang seluruh Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar dapat mencapai jabatan Lektor.
“Guru Besar harus menjadi teladan dalam menjaga marwah akademik dan menghasilkan karya spektakuler dengan semangat hilirisasi. UAD juga tengah merancang unifikasi keilmuan untuk memperkuat peran sebagai universitas yang memberi solusi nyata bagi masyarakat,” tegas Muchlas.
Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., serta Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh terhadap komitmen UAD dalam menjaga marwah akademik.
Acara ditutup dengan doa penutup, penutupan sidang oleh Ketua Senat, serta ucapan selamat dari para tamu undangan yang hadir.
Dengan tambahan empat Guru Besar baru ini, UAD semakin meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi yang tak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata dalam ranah keilmuan dan pengabdian masyarakat.
Be the first to comment