ADEF UAD Tanamkan Jiwa Wirausaha bagi Siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah

ADEF UAD Tanamkan Jiwa Wirausaha bagi Siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
Sharing Session Kewirausahaan ADEF Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. ADEF UAD)

Semangat kemandirian dan inovasi menjadi fokus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum (ADEF) yang terus menebarkan nilai kewirausahaan hingga ke tingkat pelajar. Pada Rabu (1/10/2025), ADEF UAD menyelenggarakan kegiatan Sharing Session dalam rangkaian Sekolah Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswi dari enam kelas program internasional, mulai dari kelas III A hingga III F. Dengan format pembelajaran interaktif, setiap kelas mendapatkan pendampingan langsung dari satu pemateri ADEF sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup dan aplikatif.

Program ini merupakan bagian dari upaya UAD untuk menanamkan literasi bisnis dan perencanaan usaha di kalangan pelajar Muhammadiyah. Para pemateri memperkenalkan konsep business plan, business model canvas, innovation model canvas, hingga analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang menjadi dasar penting dalam pengembangan usaha modern.

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan semangat berwirausaha sejak dini. Dengan memahami model dan inovasi bisnis, siswa dapat belajar berpikir jangka panjang dan berorientasi pada solusi,” ujar Febriyanto Safrizal, Ketua ADEF UAD.

Selain Febriyanto, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri muda inspiratif seperti Quraini Tiara Romadhoni, Novia Fitri Rahayu, Mochammad Rizky Ramadan, Febriana Saputri, dan Marsya Meily Aulia. Mereka membagikan pengalaman dalam merancang business plan hingga strategi menghadapi kompetisi wirausaha.

Antusiasme para siswi tampak sejak awal sesi. Salah satunya, Jihan, siswi kelas III F Internasional, mengaku terinspirasi.

“Saya sangat berterima kasih karena mendapatkan banyak ilmu baru. Sekarang saya paham bahwa merancang bisnis itu penting dan bisa dimulai sejak muda,” ujarnya.

Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah, Unik Rasyidah, menyambut baik inisiatif ADEF UAD yang sejalan dengan visi madrasah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mendukung misi kami dalam mengembangkan pendidikan keterampilan. Kami berharap ilmu ini bisa diterapkan dalam kegiatan siswi seperti market day,” tuturnya.

Program ini tidak hanya menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pelajar, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan Muhammadiyah. Semangat ini sejalan dengan nilai-nilai kemandirian dan pemberdayaan yang menjadi napas gerakan Muhammadiyah sejak awal berdirinya.

Melalui ADEF, UAD terus memperluas ekosistem kewirausahaan di lingkungan Muhammadiyah mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berdaya saing di dunia usaha.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*